top of page
  • Gambar penulisIndah Utami

Jadi Pameran Buku Virtual Pertama di Indonesia, IIBF 2020 Hadirkan 1 Juta Buku

Indonesia International Book Fair (IIBF) merupakan acara pameran buku serta bazar, seminar, dan workshop yang diadakan secara rutin tiap tahunnya. Acara ini biasa digelar antara pertengahan bulan September hingga awal Oktober di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Berbeda dengan tahun 2020, adanya pandemi membuat pameran buku tahunan yang ke-40 tersebut diadakan secara virtual.

Dilansir dari laman resmi IIBF, saat Konferensi Pers Virtual, Arys Hilman mengatakan, walaupun digelar secara daring, IIBF 2020 akan menghadirkan atmosfer IIBF yang tiap tahun digelar secara luring di JCC, Jakarta.

“Atmosfer IIBF yang sudah dikenal selama 40 tahun akan tetap hadir dalam versi daring. Acara selengkap edisi regular, seperti pameran, jual-beli buku, rights fair, booktalk, komunitas, dan lain-lain,” ujarnya, saat acara konferensi pers virtual, Kamis (24/9).

Ia menambahkan, IIBF 2020 Edisi Virtual menyuguhkan tantangan sekaligus peluang baru karena peserta maupun pengunjung tak terkendala ruang dan jarak.

“Ada tiga platform aktivitas di IIBF 2020, yakni web portal IIBF, media sosial, dan Shopee. IIBF edisi virtual diharapkan menjadi cercah cahaya bagi penerbit dalam kondisi sulitnya penjualan buku secara langsung lewat toko-toko buku di masa pandemi,” tuturnya.

Arys mengungkapkan antusiasme peserta dari dalam maupun luar negeri sangat tinggi. “Terbukti, IIBF 2020 diikuti para penerbit dari sepuluh negara. Yakni, China, Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, India, Iran, Inggris, Jerman, Turki dan tentunya Indonesia,” paparnya.


IIBF 2020 secara virtual.

"Kami membuat namanya portal di situs www.indonesia-bookfair.com yang dikembangkan oleh IKAPI, media sosial IIBF dan penerbit-penerbit yang berpartisipasi, dan marketplace Shopee," lanjut Arys.




IIBF edisi virtual tak sekadar disebut dengan it’s a book affair tapi juga it’s a book e-fair. "Sebuah acara yang berlangsung elektronik dan kolaborasi. Alhamdulillah, dunia penerbitan di sektor industri kreatif mendukung IIBF ini," sambungnya.

Head of Public Policy & Government Relations Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, yang mendukung IIBF edisi virtual akan menyiapkan halaman khusus.

"Kami melihat minat terhadap buku tidak pernah ditinggalkan, memang awalnya kami fokus pada kategori fashion dan elektronik tapi ketika masuk ke laman buku dan stationary, user juga minat sangat tinggi dengan buku. Kerumunan para pencinta buku akan hadir secara digital," lanjutnya.

Ada 150 stan virtual yang bisa dilihat di situs IIBF virtual dan satu juta buku yang bakal tersedia. IIBF virtual juga menghadirkan 150 peserta pameran, 40 peserta rights fair, serta 75 penulis dihadirkan di lebih dari 75 mata acara yang dilaksanakan selama 10 hari, mulai 28 September - 7 Oktober 2020.

Beberapa penulis yang akan mengisi acara yaitu Dewi Lestari, Renald Kasali, Ratih Kumala, Asma Nadia, Najwa Shihab, Agus R Sarjono dan masih banyak lainnya. Ada pula acara mengenang pejuang literasi yakni Sapardi Djoko Damono, Ajip Rosidi dan Jakob Oetama.


Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page